Yuk Intip, Cara Membuat Songkok Guru Khas Takalar

Gaddeta.id – Songkok Nisulang Bulaeng (Songkok Bordir Emas) atau Songkok Guru merupakan kerajinan khas Takalar yang diwariskan secara turun temurun.Songkok Guru mempunyai nilai filosofis dan budaya yang sangat kuat. Proses pembuatan songkok guru. Mulai dari pengolahan bahan dasar hingga penganyaman pola benang berwarna emas adalah sebagai berikut:Pertama, Bahan Baku Utama Bahan baku songkok guru adalah serat batang daun lontar.Perbedaan antara pelepah (daun lontar) dan peleppi (batang daun lontar). Pelepah itu daun lontarnya sedangkan peleppi merupakan batang daun lontar yang disambung pada batang utama.Inilah yang membedakan bahan pembuatan Songkok Guru khas Takalar dengan bahan pembuatan Songkok Recca khas Bone.Kedua, Pengelolaan PeleppiPeleppi direndam 1-2 bulan lalu digiling. Biarkan terendam kembali selama kurang lebih setengah bulan. Peras Peleppi hingga keluar airnya.Kemudian sisir hingga bersih lalu rendam kembali dalam air beras. Serat yang direndam diawasi terus menerus hingga berubah warna menjadi putih. Setelah cucian putih dicuci bersih, kami menjemurnya di bawah sinar matahari dari jam 8 sampai sore.Ketiga, Pewarnaan SeratPewarnaan Serat menggunakan bahan pewarna yang disebut Kasumba. Satu ons Kasumba Hitam dapat menghitamkan beberapa ikat ijuk.Dulu, nenek moyang saya merendam ijuk pereppi di lumpur sawah agar menjadi hitam.Terakhir, Tahapan Produksi Langkah pertama adalah mengikat simpul (lisu). Langkah kedua adalah menenun bentuk dasar dengan cetakan. Langkah ketiga, aplikasikan sulaman benang emas di dekat simpul (lisu). Langkah keempat membentuk pola benang emas di sekeliling lingkaran songkok. Proses sulaman benang emas yang paling memakan waktu. Hal ini harus dilakukan secara detail dan memerlukan ketelitian. Galesong memiliki ciri khas tersendiri. Akan sulit bagi perajin Bone untuk meniru pola perajin Takalar, begitu pula sebaliknyaDibutuhkan waktu satu hingga dua bulan untuk menyelesaikan songkok guru dengan pola sulaman yang rumit, dan semakin rumit pola benang emasnya, maka pengerjaannya akan semakin lama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *