Gaddeta.id– Sobat Gaddeta, saat ini Desa mempunyai peran yang cukup besar dalam upaya bagaimana menentukan arah visi yang hendak dicapai. Aspek penting dalam proses pencapaian visi tersebut adalah pembangunan desa. Dalam hal pembangunan desa, maka instrumen penting yang perlu diketahui adalah bagaimana sebenarnya permasalahan yang dialami oleh desa dan seberapa besar atau kuat potensi desa yang dimiliki.
Perkembangan suatu wilayah atau desa tidak bisa terlepas dari faktor potensi yang dimiliki. Secara umum, potensi ialah segala hal yang dimiliki suatu wilayah namun belum dimanfaatkan. Pemanfaatan potensi suatu wilayah akan memberi dampak bagi perkembangannya.
Pengembangan desa dimulai dengan mengetahui kebutuhan apa saja yang diperlukan oleh desa. Untuk mengetahui kebutuhan kita perlu mengidentifikasi apa saja hal tersebut.
Berdasarkan teori pembangunan dan pengembangan wilayah yang berkelanjutan kita perlu melihat pada 3 aspek utama (triple bottom line) yang melatarbelakangi pembangunan berkelanjutan yang ada di suatu wilayah, diantaranya adalah sebagai berikut:
Untuk mengembangkan sebuah potensi yang ada di desa, manusia perlu menjadi pertimbangan dalam pembangunan. Salah satu pertanyaan yang harus dijawab sobat Gaddeta adalah apakah manusia atau masyarakatnya sudah siap dalam membangun desa? Sehingga dalam pembangunan sebuah wilayah kita perlu melihat kesiapan sumber daya manusia yang akan berpartisipasi dalam pembangunan desa.
Lingkungan menjadi salah satu faktor pembangunan selanjutnya yang perlu dilihat apakah ada permasalahan yang menjadi penghambat dalam pengembangan desa. Contoh, bisa sobat gaddeta lihat pada lingkungan alam yang tercemar karena adanya dampak wisata yang sudah terkonsep dan terbangun dengan baik? Yang dirugikan tentu saja masyarakat yang memiliki dan yang akan mengembangkan wisata tersebut. Dengan demikian kita dapat mengetahui apa saja yang perlu dilakukan di sektor lingkungan.
Dengan adanya permasalahan, kita bisa tahu solusi yang mungkin dapat dilakukan.
Jika sebuah pembangunan tidak melihat sektor ekonomi sebagai salah satu hal penting yang dipertimbangkan, maka pembangunan dan pengembangan wilayah tidak akan berjalan dengan baik dan cenderung akan berhenti.
Contohnya adalah jika pengembangan di desa tidak memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar, rasa kepemilikan untuk merawat dan memperbaiki permasalahan yang ada di Desa akan menurun dan lama-kelamaan kegiatan wisata tersebut akan ditinggalkan masyarakat karena tidak memberikan profit demi kesejahteraan keluarga yang ada di masyarakat sekitar.
Masing-masing aspek yang dilihat (manusia, lingkungan, ekonomi) perlu dilakukan analisis dan menentukan prioritas, permasalahan di aspek mana saja yang menjadi perhatian dan utama dan menentukan serta berpengaruh dalam pembangunan dan pengembangan desa. Aspek atau sektor tersebutlah yang akan menjadi prioritas dalam penyelesaian dan pemenuhan pendanaan yang besar.