Gaddeta.id — Camat Polongbangkeng Utara, Aji Sangaji mengungkapkan jika transformasi Unit Pengelola Keuangan (UPK) eks Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) menjadi Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) Lembaga Keuangan Desa (LKD) diharapkan bisa meningkatkan status ekonomi masyarakat Desa Balangtanaya.
“BUMDesma diharapkan bisa meningkatkan status ekonomi masyarakat desa di Balangtanaya. Karena tujuan dibentuknya BUMDesma untuk kepentingan masyarakat dan bisa bermanfaat untuk satu Desa, satu Kecamatan, dan satu Kabupaten” ujarnya saat menghadiri Musyawarah Desa Balangtanaya, Selasa (11/06/2024).
Lebih lanjut, Aji Sangaji menyampaikan transformasi dari PNPM ke BUMDesma sudah lambat dilaksanakan, karena sudah 3 tahun setelah terbitnya Peraturan Pemerintah tentang transformasi UPK eks PNPM menjadi BUMDesma, tetapi tidak ada kata terlambat dalam memajukan desa.
Saat memberikan arahannya, Kepala Desa Balangtanaya, Sunardi mengatakan Desa Balangtanaya memiliki potensi yang sangat besar, sehingga bisa menjadi peluang untuk meningkatkan perekonomian yang lebih besar untuk masyarakat desa.
“Desa Balangtanaya memiliki potensi yang sangat besar, sehingga ini bisa menjadi peluang untuk meningkatkan perekonomian yang lebih besar untuk masyarakat desa. Maka dari itu transformasi pemikiran yang baik mesti dilakukan dengan hati dan niat yang bersih” katanya
Sementara, Pathuddin, Tenaga Ahli P3MD menyampaikan peralihan program PNPM yang akan ditransformasi yaitu, fisik dan lembaga keuangannya. Dan untuk fisik telah dilakukan diserah terimakan ke desa, dan lembaga Keuangannya yang masih aktif ditransformasikan ke BUMDesma.
Ditempat yang sama, Ketua UPK eks-PNPM Kec. Polongbangkeng Utara, Alimuddin mengatakan di Desa Balangtanaya, telah disalurkan Rp. 100 jt Dana Bergulir Masyarakat (DBM) kepada sejumlah kelompok penerima.
Penulis: Rifqi Ansari